client

klik me

Permanent Links

Job online

Job at home

Work at home

If you are looking for a succeed work at home or whether you dream about getting revenue live; yes, in the end, you found it!

Obtain economic independence

No computer skills needed. You can be completely new to control our system - you don't need ANY skill. This is actually easy.

You may stay at house and work at your free time. Even whether you don't have computer you may do this job in Internet cafe or on Internet cell phone.

How it works?

We make a internet-shop for you with ready to operate e-commerce solution. Your job is extremely easy; you have to submit material about your online-store to the Web indexes. We will provide you with pretty simple step-by-step instruction how to do this. The typical instruction asks you to open a internet page and fill in a form with information about your internet-shop and software.

You will be paid from US $20.00 to US 180.00 for any purchase which is comes using your internet-store.

There is no restriction for your revenue. No matter where you live your commissions are 100% assured.

Sign up Now...

Register now to get financial independence. All you need is the simple: sign up now and havepersonal web business!

jobs

Online Job for All. Work from home computer.

Senin, 31 Januari 2011

menginstall x Fedora 8 (werewolf) dan Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)

Melanjutkan komitmen untuk belajar dan terima kasih saya untuk Ubuntu ShipIt yang sudah dua kali mengirimkan pesanan saya dalam bulan ini (Ubuntu 7.10 dan Edubuntu 7.10) dan mencoba keperkasaan release terbaru distro Fedora, minggu ini saya berhasil menggabungkan 2 distro tersebut dalam PC dan laptop yang saya gunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Awal mulanya saya ingin dua distro Linux tersebut ada dan siap untuk saya pelajari pada PC di kantor dan Laptop saya, dan kebetulan sekali saya membaca blog Mas Kentz, yang berhasil membuat 5 OS dalam laptop-nya. Maka, saya termotivasi dan terinspirasi untuk melakukannya. Dan ternyata berhasil! Jadi deh saya belajar Ubuntu 7.10 dan Fedora 8 dalam 1 komputer saja. Rahasianya hanya pada konfigurasi boot loader dan partisi harddisk.
Sebelum menceritakan tentang proses intalasi kedua distro tersebut, saya ingin berkisah tentang release terbaru Fedora dan Ubuntu, yaitu Fedora 8 dan Ubuntu 7.10. Berikut ini adalah fitur yang disertakan dalam Fedora 8:

Kernel 2.6.23

Desktop Manager: GNOME 2.20, KDE 3.5.7, dan Xfce 4.4.1

Theme Nodoka pada GNOME, dengan fitur look and feel baru yang diberi nama Infinity, dari tim Fedora Art.

OpenOffice.org 2.3

Free dan open source Java environment yang diberi nama IcedTea sudah terinstal secara default. IcedTea berasal dari OpenJDK.

Tool untuk GUI konfigurasi firewall, system-config-firewall, menggantikan system-config-securitylevel.

Mozilla Firefox 2.0.0.8

Kemampuan Virtualisasi untuk Secure remote management menggunakan Xen, KVM, dan QEMU

Aplikasi server: (minggu depan ya…)

Sedangkan Ubuntu 7.10 menyertakan paket sebagai berikut:
Kernel 2.6.22
Desktop Manager: GNOME 2.20
OpenOffice.org 2.3
Mozilla Firefox 2.0.0.6

Selanjutnya beginilah cara saya menginstal dua distro dalam 1 komputer (PC dan Laptop): Saya tidak melakukan upgrade pada Fedora 7 saya yang lama, tetapi clean instal untuk mencoba Fedora 8. Alasannya utamanya adalah mengulang partisi harddisk dan mencoba membuat konfigurasi untuk aplikasi server (DNS, Web, dan Database) di Fedora 8 yang baru, sekalian mengingat setup server tersebut. (Saya sering lupa. Hehe…) Oh ya, artikel konfigurasi server DNS, Web dan Database MySQL di Fedora 8 akan saya tulis minggu depan, sebab minggu ini saya sibuk mengurusi pelatihan CMS Website Sekolah di tempat kerja saya.
Sebelum pembicaraan melebar kemana-mana, kita lanjutkan cerita saya…
1. Intalasi pertama adalah Ubuntu, karena saya ingin menggunakan Grub Fedora sebagai master (saya lebih terbiasa dengan Fedora), partisi Ubuntu saya buat 2, yaitu swap dan ‘/’.
2. Setelah instal Ubuntu, saya menginstal Fedora 8 (langkah-langkahnya seperti …)
Untuk partisi, saya menggunakan 4, yaitu /boot, swap, /, dan /home. Dengan demikian dalam harddisk saya ada 2 partisi swap, dan 2 partisi /.

Berikut ini adalah sebagian isi file /etc/grub.conf pada PC yang saya gunakan:

title Fedora (2.6.23.1-49.fc8)
root (hd0,7)
kernel /vmlinuz-2.6.23.1-49.fc8 ro root=LABEL=/ rhgb quiet
initrd /initrd-2.6.23.1-49.fc8.img
title Ubuntu 7.10, kernel 2.6.22-14-generic
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-generic root=UUID=646db34f-604b-42f3-914c-336b72d6be3a ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.22-14-generic

Kamis, 27 Januari 2011

nurdin calung rohani.DAT

nurdin calung rohani.DAT

Video Lagu NURDIN Turun Dong

NURDIN ALI SAYYIDIN BAND

NURDIN ALI SAYYIDIN BAND

Andai Aku Jadi Gayus Tambunan (video klip musik)

Andai Aku Jadi Gayus Tambunan (video klip musik)

cara menginstall linux ubuntu 10.10

Disini saya mencoba membuat tutorial cara meng-install LINUX UBUNTU Versi 10.10, prosedurnya masih mirip dengan versi-versi seblumnya, hanya ada sedikit perbedaan, pada saat install dari awal, kita sudah bisa mengatur konfigurasi sambungan ke internet, sehingga pada saat install, kita langsung bisa memasukkan Update nya.

Mohon maaf jika gambar-gambar yang ditampilkan sedikit distorsi, dikarenakan pengambilan gambar cuma menggunakan kamera ponsel. Semoga tutorial ini dapat memberi pencerahan kepada rekan-rekan pembaca setia Blog saya ini. Sebelu memulai anda harus punya CD Installer nya yaa.. bagi yang belum punya, silahkan deh download di sini. Setelah di download, anda harus mem-burning image file nya ke piringan CD, kalau anda kesulitan, silahkan deh menghubungi saya lewat email yaa (hasmi_s@yahoo.com).

Kita lanjutkan deh dengan prosedurnya :

1. Hidupkan komputer atau laptop anda,

2. Pastikan First Boot nya adalah CD atau DVD ROM DRIVE anda (atur melalui Setup BIOS)

3. Masukkan CD Install LINUX anda

4. Tunggu sampai Installer LINUX anda sudah dimuat, indikator nya adalah tampilan seperti gambar berikut :

5. Klik Install Ubuntu, jika anda hanya ingin mencoba tanpa install ke kompie, silahkan klik Try Ubuntu, jangan khawatir… hard disk tetap tidak terganggu, system operasi anda masih tetap eksis.

Setelah Install Ubuntu anda klik, muncul tampilan seperti berikut :

6. Klik Forward. Muncul tampilan seperti berikut :

7. Klik radio button pada Specify partition manually, ini harus dipilih agar kita bisa mengatur sendiri di partisi mana Ubuntu akan ditempatkan, apalagi jika anda sudah meng-install sistem operasi lain. Berikutnya muncul :

Pada tampilan diatas jangan langsung klik Install Now, tapi perhatikan partisi-partisi yang ada, pilihlah partisi yang Free Space, sebagai contoh di sini saya menggunakan partisi keempat. Saya sudah mempersiapkan hard disk saya dengan 4 partisi (1 : Windows 7, 2 : Windows XP, 3: Khusus Data, 4 : Free Partisi).


Pada partisi keempat yang saya pilih, kapasitasnya adalah 20 GB, partisi ini saya bagi 2 lagi, 15 GB untuk sistem nya, lalu sisanya 5 GB untuk Swap Area (Swap area bermanfaat untuk membuat virtual memory alias memory tambahan, biasanya ber-ukuran 2 x jumlah memory fisik /RAM anda). Langkah membuat partisinya lihat caranya sebagai berikut :

8. Klik tombol Add, lalu masukkan nilai besaran kapasitas partisi, contohnya 15000, kemudian di bagian Use As pilih Ext4 journaling file system, kemudian bagian mount point nya pilih “/” (root). Lihat gambar :

Klik tombol OK.

9. Lanjutkan dengan pembuatan partisi untuk Swap Area, pilih free space berikut :

10. Klik tombol Add, biarkan linux yang menentukan besaran kapasitasnya yaitu sisa dari partisi root tadi, lalu pilih Swap dibagian Use as, lalu klik OK

Kembali ke awal, lanjutkan dengan memilih partisi Root untuk lalu klik Install Now.

11. Pilih area lokasi anda yaitu Jakarta, lihat gambar :

12. Klik tombol Forward

13. Pilih keyboard layout yaitu USA :

Klik tombol Forward.

14. Lanjutkan dengan memasukkan data-data nama, login name, dan password anda, seperti contoh berikut :

Klik Forward.

Sampai muncul Installation Complete :

Klik tombol Restart Now.

Ubuntu melakukan proses Loading, sampai di sini anda sudah selesai meng-install LINUX UBUNTU Versi 10.10. Semoga berhasil dan bermanfaat bagi anda. Silahkan datang ke saya, jika anda kurang jelas.

cara menginstall linux ubuntu 10.10

Disini saya mencoba membuat tutorial cara meng-install LINUX UBUNTU Versi 10.10, prosedurnya masih mirip dengan versi-versi seblumnya, hanya ada sedikit perbedaan, pada saat install dari awal, kita sudah bisa mengatur konfigurasi sambungan ke internet, sehingga pada saat install, kita langsung bisa memasukkan Update nya.

Mohon maaf jika gambar-gambar yang ditampilkan sedikit distorsi, dikarenakan pengambilan gambar cuma menggunakan kamera ponsel. Semoga tutorial ini dapat memberi pencerahan kepada rekan-rekan pembaca setia Blog saya ini. Sebelu memulai anda harus punya CD Installer nya yaa.. bagi yang belum punya, silahkan deh download di sini. Setelah di download, anda harus mem-burning image file nya ke piringan CD, kalau anda kesulitan, silahkan deh menghubungi saya lewat email yaa (hasmi_s@yahoo.com).

Kita lanjutkan deh dengan prosedurnya :

1. Hidupkan komputer atau laptop anda,

2. Pastikan First Boot nya adalah CD atau DVD ROM DRIVE anda (atur melalui Setup BIOS)

3. Masukkan CD Install LINUX anda

4. Tunggu sampai Installer LINUX anda sudah dimuat, indikator nya adalah tampilan seperti gambar berikut :

5. Klik Install Ubuntu, jika anda hanya ingin mencoba tanpa install ke kompie, silahkan klik Try Ubuntu, jangan khawatir… hard disk tetap tidak terganggu, system operasi anda masih tetap eksis.

Setelah Install Ubuntu anda klik, muncul tampilan seperti berikut :

6. Klik Forward. Muncul tampilan seperti berikut :

7. Klik radio button pada Specify partition manually, ini harus dipilih agar kita bisa mengatur sendiri di partisi mana Ubuntu akan ditempatkan, apalagi jika anda sudah meng-install sistem operasi lain. Berikutnya muncul :

Pada tampilan diatas jangan langsung klik Install Now, tapi perhatikan partisi-partisi yang ada, pilihlah partisi yang Free Space, sebagai contoh di sini saya menggunakan partisi keempat. Saya sudah mempersiapkan hard disk saya dengan 4 partisi (1 : Windows 7, 2 : Windows XP, 3: Khusus Data, 4 : Free Partisi).


Pada partisi keempat yang saya pilih, kapasitasnya adalah 20 GB, partisi ini saya bagi 2 lagi, 15 GB untuk sistem nya, lalu sisanya 5 GB untuk Swap Area (Swap area bermanfaat untuk membuat virtual memory alias memory tambahan, biasanya ber-ukuran 2 x jumlah memory fisik /RAM anda). Langkah membuat partisinya lihat caranya sebagai berikut :

8. Klik tombol Add, lalu masukkan nilai besaran kapasitas partisi, contohnya 15000, kemudian di bagian Use As pilih Ext4 journaling file system, kemudian bagian mount point nya pilih “/” (root). Lihat gambar :

Klik tombol OK.

9. Lanjutkan dengan pembuatan partisi untuk Swap Area, pilih free space berikut :

10. Klik tombol Add, biarkan linux yang menentukan besaran kapasitasnya yaitu sisa dari partisi root tadi, lalu pilih Swap dibagian Use as, lalu klik OK

Kembali ke awal, lanjutkan dengan memilih partisi Root untuk lalu klik Install Now.

11. Pilih area lokasi anda yaitu Jakarta, lihat gambar :

12. Klik tombol Forward

13. Pilih keyboard layout yaitu USA :

Klik tombol Forward.

14. Lanjutkan dengan memasukkan data-data nama, login name, dan password anda, seperti contoh berikut :

Klik Forward.

Sampai muncul Installation Complete :

Klik tombol Restart Now.

Ubuntu melakukan proses Loading, sampai di sini anda sudah selesai meng-install LINUX UBUNTU Versi 10.10. Semoga berhasil dan bermanfaat bagi anda. Silahkan datang ke saya, jika anda kurang jelas.

cara menginstall linux reidhart 9.0

Cara menginstal Linux Ubuntu . Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 256MB, Prosesor Intel P4 2.4GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation.

Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang.

Mulai menginstal Pilih Start or Install, kita bisa menjalankan lewat Ubuntu Live-CD. Di LiveCd kita dapat menjajal kemampuan Ubuntu tanpa harus menginstall ke harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen, berinternetan, layaknya anada sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang di simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot. Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan akan di install Ubuntu.

Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik System>Administration>Gnome Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda kemudian Kilk create, kemudian tunggu kalo sudah Kilk kanan di area hitam muda lagi Dan jangan lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini saya mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 8,7 GB untuk ext3 dan sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya. Setelah kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda, kalo masih adanya ruang sisa maka kilk kanan lagi pilh new. Kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan tadi maka klik apply Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya.

Setelah proses pemartisian harddisk selesai kemudian Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya kemudian kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Fordward. Di sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan menunjukkan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward. Kemudian kita menentukan Jenis Keyboard yang akanj kita gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, kemudian klik Fordward. Tampilan ini di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Kemudian klik Fordward

Ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard disk namun ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah di simpan di harddisk. Untuk amanya pilih manually edit partition. Kemudian klik Fordward. Kemudian kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Kemudian klik Fordward. Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya)

Pada proses ini ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk selesai loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki, sebagai perbandingan ketika saya menggunakan Pentium 4 dengan memory 512 MB dibutuhkan waktu sekitar 15menit saja

cara menginstall linux

Cara menginstal Linux Ubuntu . Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 256MB, Prosesor Intel P4 2.4GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation.

Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang.

Mulai menginstal Pilih Start or Install, kita bisa menjalankan lewat Ubuntu Live-CD. Di LiveCd kita dapat menjajal kemampuan Ubuntu tanpa harus menginstall ke harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen, berinternetan, layaknya anada sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang di simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot. Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan akan di install Ubuntu.

Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik System>Administration>Gnome Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda kemudian Kilk create, kemudian tunggu kalo sudah Kilk kanan di area hitam muda lagi Dan jangan lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini saya mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 8,7 GB untuk ext3 dan sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya. Setelah kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda, kalo masih adanya ruang sisa maka kilk kanan lagi pilh new. Kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan tadi maka klik apply Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya.

Setelah proses pemartisian harddisk selesai kemudian Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya kemudian kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Fordward. Di sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan menunjukkan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward. Kemudian kita menentukan Jenis Keyboard yang akanj kita gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, kemudian klik Fordward. Tampilan ini di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Kemudian klik Fordward

Ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard disk namun ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah di simpan di harddisk. Untuk amanya pilih manually edit partition. Kemudian klik Fordward. Kemudian kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Kemudian klik Fordward. Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya)

Pada proses ini ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk selesai loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki, sebagai perbandingan ketika saya menggunakan Pentium 4 dengan memory 512 MB dibutuhkan waktu sekitar 15menit saja

menginstall linux "debian"

LANGKAH I

Persiapan Menginstall Linux (Debian)

Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,

Setelah di dalam bios, pilih menu

BIOS FEATURES SETUP

tekan [ENTER]

Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]

Pilih,

SAVE & EXIT SETUP

tekan [ENTER]

tekan y [ENTER]

Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II

Boot dari CD

Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.

Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:

Welcome to Deal

This is debian ...........................................

..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III

Pilihan Awal Penginstallan

Setelah itu komputer akan loading...

Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '

Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '

Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '

Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV

Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition

pilih,

Previous: Partition a Hard Disk

[ENTER]

' Select Disk Drive '

pilih,

/dev/hda

[ENTER]

' Lilo Limitations '

[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '

[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).

pilih [ Quit ]

dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V

Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition

[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '

pilih [ENTER]

' Are You Sure? '

pilih [ENTER]

LANGKAH VI

Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition

[ENTER]

' Choose Filesystem Type '

Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem

[ENTER]

' Select Partition '

Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"

Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native

[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '

pilih [ENTER]

' Are You Sure? '

Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar

pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '

pilih [ENTER]

LANGKAH VII

Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules

[ENTER]

' Select Installation Medium '

pilih,

cdrom : CD-ROM drive

[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '

pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '

Pilih directory tempat menginstall kernel.

/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current

[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII

Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules

[ENTER]

' Note about loaded drivers '

pilih, [ENTER]

' Select Category '

Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '

pilih,

' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '

pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa.

[ENTER]

pilih,

' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '

pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa.

[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '

carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '

pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos

MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '

pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '

pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa.

[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]

pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '

pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa.

[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '

pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '

Tidak perlu diisi apa-apa.

[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX

Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '

Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '

*** diganti dengan nomor komputer.

[ENTER]

' Automatic Network Configuration '

pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '

Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '

*** diganti dengan nomor komputer.

[ENTER]

' Choose Network Mask '

Tidak usah diganti.

[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '

152.118.27.1

[ENTER]

' Choose Domain Name '

Tulis ' cs.ui.ac.id '

[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '

Ganti dengan ' 152.118.24.2 '

[ENTER]

LANGKAH X

Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di

highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system

[ENTER]

' Select Installation Medium '

pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '

[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '

pilih, [ENTER]

' Select Archive path '

Pilih directory untuk menginstall base sistem.

/instmnt

[ENTER]

' Installing Base System, please wait '

Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI

Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable

[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '

Pilih,

/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).

[ENTER]

' Other bootable partitions '

Pilih,

Include Put all into the menu.

[ENTER]

' Securing LILO '

[ENTER]

LANGKAH XII

Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk

[ENTER]

' Change Disk '

[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII

Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '

Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight

pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System

[ENTER]

' Reboot The System? '

Pilih,

Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux

WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV

Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :

' Debian System Configuration '

[ENTER]

' TimeZone Configuration '

Is the hardware clock set to GMT

Pilih,

[ENTER]

What area do you life in?

Pilih,

Asia [ENTER]

Select a city or time zone:

Pilih,

Jakarta [ENTER]

' Password setup '

Shall I enable md5 passwords?

Pilih,

[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?

Pilih,

[ENTER]

Enter a password for the root:

Isi saja dengan 12345

[ENTER]

Re-enter password to verify:

Isi lagi dengan 12345

[ENTER]

Shall I create a normal user account now?

Pilih,

[ENTER]

' Debian System Configuration '

Shall I remove the pcmcia packages?

Pilih,

[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.

Pilih,

[ENTER]

' Apt Configuration '

Choose the method apt should user to access to Debian archive:

Pilih,

cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:

/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?

pilih [ENTER]

Add another apt source?

pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?

pilih [ENTER]

Run tasksel?

pilih [ENTER]

Run dselect?

pilih [ENTER]

Run dselect?

pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,

sampai ada tulisan seperti di bawah ini :

Do you want to continue? [Y/n]

Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]

Ketik,

y [ENTER]

Please enter to continue

[ENTER]

I can do .....

[---Please return---]

[ENTER]

You must choose one of the options below:

Enter value (default='1', 'x' to restart):

Ketik,

5 [ENTER]

'Debian System Configuration '

Have fun !

Thank you for choosing Debian.

[ENTER]

LANGKAH XV

Login

Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:

LAB-OS-27-**** login :

(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.

Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:

ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.

Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]

ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :

lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.

Selamat menggunakan Debian!

Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.

Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

membangun hotspot

Bagaimana sih caranya membangun hotspot area sederhana ?
Banyak sekali pertanyaan yang muncul baik di milis-milis maupun forum forum di internet.

Sebenarnya saat ini sangat mudah membangun sebuah hotspot sederhana, baik digunakan di rumah, di kantor, di sekolah, di kampus, di cafe, di mall, di manapun anda berada.
Hal ini dimungkinkan karena kemajuan teknologi sehingga memungkinkan orang yang tidak paham mengenai IT pun bisa menghadirkan hotspot area di tempat yang diinginkan.
Banyak sekali vendor yang telah menyediakan WIreless Router / WIreless Access Point yang mana hanya perlu sedikit melakukan konfigurasi pada WIreless Device.
Hanya tinggal menyalakan Power dari Wireless Device, sambungkan ke modem/ switch yang ada, langsung HotSpot area telah tersedia dan dapat digunakan.
Namun ada juga alat yang perlu di konfigurasi terlebih dahulu. Namun tentunya pihak vendor telah memberikan banyak kemudahan untuk user dalam menghadirkan HotSpot are.

Yang dibutuhkan di suatu tempat untuk menghadirkan HotSpot adalah sbb:
Akses Internet
Anda dapat berlangganan dengan ISP manapun di daerah anda, baik dengan teknologi 3G, CDMA, EDVO, Wireless, Broadband, Kabel, dan Fiber Optik Connection.
Modem
Bila sudah terkoneksi ke internet pasti sudah ada modem untuk menghubungkan lokasi anda dengan lokasi ISP.
WIreless Router
Banyak tipe wireless Router yang dapat anda gunakan, Salah satunya Linksys WRT54-GL yang berbasiskan Linux.
Client WIreless
Misalnya Laptop anda, pada umumnya semua laptop sudah memiliki fasilitas Wireless.

Kemudian masing-masing HotSpot Area tentunya memiliki spesifikasi sistem keamanan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan Password key, misalnya menggunakan WEP, WPA, WPA-PSK, Radius, dan metoda enkripsi lain lain.
Metoda enkripsi ini akan kita bahas di kesempatan yang lain.

Nah tentunya semua sistem keamanan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Salah satunya pada sistem kami menggunakan metoda keamanan Username dan Password untuk login.
Kelebihannya adalah saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password, tentunya didapatkan dari anda pemilik hotspot, yang mana berupa voucher.

Dengan demikian HotSpot Area sebenarnya mudah pengoperasaiannya, hanya saja jangan sampai HotSpot area anda digunakan oleh pihak yang tidak berhak. Salah satu cara mengamankannya adalah dengan menggunakan sistem Security pada hotspot anda.

membangun hotspot

Bagaimana sih caranya membangun hotspot area sederhana ?
Banyak sekali pertanyaan yang muncul baik di milis-milis maupun forum forum di internet.

Sebenarnya saat ini sangat mudah membangun sebuah hotspot sederhana, baik digunakan di rumah, di kantor, di sekolah, di kampus, di cafe, di mall, di manapun anda berada.
Hal ini dimungkinkan karena kemajuan teknologi sehingga memungkinkan orang yang tidak paham mengenai IT pun bisa menghadirkan hotspot area di tempat yang diinginkan.
Banyak sekali vendor yang telah menyediakan WIreless Router / WIreless Access Point yang mana hanya perlu sedikit melakukan konfigurasi pada WIreless Device.
Hanya tinggal menyalakan Power dari Wireless Device, sambungkan ke modem/ switch yang ada, langsung HotSpot area telah tersedia dan dapat digunakan.
Namun ada juga alat yang perlu di konfigurasi terlebih dahulu. Namun tentunya pihak vendor telah memberikan banyak kemudahan untuk user dalam menghadirkan HotSpot are.

Yang dibutuhkan di suatu tempat untuk menghadirkan HotSpot adalah sbb:
Akses Internet
Anda dapat berlangganan dengan ISP manapun di daerah anda, baik dengan teknologi 3G, CDMA, EDVO, Wireless, Broadband, Kabel, dan Fiber Optik Connection.
Modem
Bila sudah terkoneksi ke internet pasti sudah ada modem untuk menghubungkan lokasi anda dengan lokasi ISP.
WIreless Router
Banyak tipe wireless Router yang dapat anda gunakan, Salah satunya Linksys WRT54-GL yang berbasiskan Linux.
Client WIreless
Misalnya Laptop anda, pada umumnya semua laptop sudah memiliki fasilitas Wireless.

Kemudian masing-masing HotSpot Area tentunya memiliki spesifikasi sistem keamanan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan Password key, misalnya menggunakan WEP, WPA, WPA-PSK, Radius, dan metoda enkripsi lain lain.
Metoda enkripsi ini akan kita bahas di kesempatan yang lain.

Nah tentunya semua sistem keamanan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Salah satunya pada sistem kami menggunakan metoda keamanan Username dan Password untuk login.
Kelebihannya adalah saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password, tentunya didapatkan dari anda pemilik hotspot, yang mana berupa voucher.

Dengan demikian HotSpot Area sebenarnya mudah pengoperasaiannya, hanya saja jangan sampai HotSpot area anda digunakan oleh pihak yang tidak berhak. Salah satu cara mengamankannya adalah dengan menggunakan sistem Security pada hotspot anda.

membangun hotspot

Bagaimana sih caranya membangun hotspot area sederhana ?
Banyak sekali pertanyaan yang muncul baik di milis-milis maupun forum forum di internet.

Sebenarnya saat ini sangat mudah membangun sebuah hotspot sederhana, baik digunakan di rumah, di kantor, di sekolah, di kampus, di cafe, di mall, di manapun anda berada.
Hal ini dimungkinkan karena kemajuan teknologi sehingga memungkinkan orang yang tidak paham mengenai IT pun bisa menghadirkan hotspot area di tempat yang diinginkan.
Banyak sekali vendor yang telah menyediakan WIreless Router / WIreless Access Point yang mana hanya perlu sedikit melakukan konfigurasi pada WIreless Device.
Hanya tinggal menyalakan Power dari Wireless Device, sambungkan ke modem/ switch yang ada, langsung HotSpot area telah tersedia dan dapat digunakan.
Namun ada juga alat yang perlu di konfigurasi terlebih dahulu. Namun tentunya pihak vendor telah memberikan banyak kemudahan untuk user dalam menghadirkan HotSpot are.

Yang dibutuhkan di suatu tempat untuk menghadirkan HotSpot adalah sbb:
Akses Internet
Anda dapat berlangganan dengan ISP manapun di daerah anda, baik dengan teknologi 3G, CDMA, EDVO, Wireless, Broadband, Kabel, dan Fiber Optik Connection.
Modem
Bila sudah terkoneksi ke internet pasti sudah ada modem untuk menghubungkan lokasi anda dengan lokasi ISP.
WIreless Router
Banyak tipe wireless Router yang dapat anda gunakan, Salah satunya Linksys WRT54-GL yang berbasiskan Linux.
Client WIreless
Misalnya Laptop anda, pada umumnya semua laptop sudah memiliki fasilitas Wireless.

Kemudian masing-masing HotSpot Area tentunya memiliki spesifikasi sistem keamanan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan Password key, misalnya menggunakan WEP, WPA, WPA-PSK, Radius, dan metoda enkripsi lain lain.
Metoda enkripsi ini akan kita bahas di kesempatan yang lain.

Nah tentunya semua sistem keamanan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Salah satunya pada sistem kami menggunakan metoda keamanan Username dan Password untuk login.
Kelebihannya adalah saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password, tentunya didapatkan dari anda pemilik hotspot, yang mana berupa voucher.

Dengan demikian HotSpot Area sebenarnya mudah pengoperasaiannya, hanya saja jangan sampai HotSpot area anda digunakan oleh pihak yang tidak berhak. Salah satu cara mengamankannya adalah dengan menggunakan sistem Security pada hotspot anda.

Senin, 24 Januari 2011

Dual Boot Linux Windows Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows untuk Pemula

Jika Anda ingin melakukan Dual Boot Linux dan Windows, pastikan Windows sudah terinstal terlebih dahulu didalam komputer. PCLINUX 3D OS memungkinkan Anda untuk menginstal Linux secara point n’ click dari awal sampai akhir instalasi, sehingga proses instalasi menjadi sangat mudah untuk dilakukan.


Berikut langkah demi langkah proses instalasi Dual Boot Linux Windows dengan menggunakan 3D OS :
Boot komputer dengan Live CD/DVD 3D OS.
Setelah masuk desktop, klik icon Install 3D OS untuk memulai proses instalasi. Jika Anda login sebagai guest, suatu kotak dialog akan muncul menanyakan password untuk user root. Password untuk root adalah root.

Layar pembuka muncul. Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi.

Pilih jenis harddisk dan kemudian klik tombol Next.

Jika didalam komputer telah terinstal Windows, pergunakanlah salah satu pilihan berikut :
Remove Windows : untuk menghapus partisi Windows dan menggantinya dengan Linux
Use free space on Windows : untuk membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Gunakan pilihan ini jika Anda ingin Dual Boot Windows dan Linux.
Custom disk partitioning : untuk menentukan sendiri pilihan partisi harddisk


Tentukan ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk Linux.

Layar peringatan muncul di layar menyatakan bahwa Anda akan membuat partisi Linux. Klik tombol Next untuk melanjutkan.


Sampai disini Anda sudah berhasil membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, ikutilah petunjuk Tutorial Instalasi Linux untuk Pemula.

instalasi dualboot ubuntu dengan windows untuk pemula


Cara praktis instalasi dualboot ubuntu dengan windows.

Banyak pemula seperti saya terkadang bingung dan takut untuk memulai instalasi Operating system yang belum pernah di pakai. Ribetnya beberapa tutorial instalasi linux yang mengharuskan membuat partisi-partisi sebelum instal dualboot ubuntu dengan windows membuat bingung para pemula. Sebenarnya itu bisa kita buat mudah. Saya pernah mencoba instalasi dualboot ubuntu yang saat itu sudah ada windows di pc saya. Karena saya nggak punya software untuk membuat partisi. Saya instalasi ubuntu lewat windows.

Masukan cd hasil burning file iso ubuntu/ cd instaler ubuntu ke cdroom. Bila tidak autorun, klik dua kali pada cdrom. Biar masuk ke system instalasinya.

Pada instalation Drive tentukan di drive mana ubuntu akan di instal, biasanya letaknya sama dengan partisi drivenya windows karena kita akan instal ubuntu underwindows. Tentukan besar space yang mau dipakai di instalatioon size. Lalu pilih bahasa yang di pakai, isi username dan pasword yang akan di pakai saat log in ke ubuntu nanti.Trus klik install.
Tunggu Proses extractingnya sampai selesai.
Setelah selesai lalu reboot komputer anda.


Setelah di restart biasanya sudah akan muncul dua pilihan Ubuntu di bawah windows. Lalu pilih ubuntu. Jika tidak ada saat restrat tekan F8, dan pilih return to OS menu ( kalo nggak salah).

Selamat datang di ubuntu…! Tunggu proses instalasi sampai selesai.

Proses Partisi dan instalasi sedang berjalan.




Installasi selesai maka silahkan di restart



Inilah tampilan setelah booting di Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope…



Desktop Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope anda sudah siap, kemudian silahkan dicoba, jika mau menambahkan MP3 dan lainnya maka silahkan untuk mendownload codexnya, karena memang terpisah dan masuk kategori non free, dalam artian tidak disajikan bersama dalam paket installasi.


Setelah selesai instalasi. Untuk mempercepat proses update rubah repositori ke repositori lokal yang terdekat dengan lokasi anda. Caranya ketikan:

sudo gedit /etc/apt/sources.list

lalu hapus semua list dan ganti dengan repository yang terdekat saya ambil contoh di kambingnya ui.. :d

# kambing.ui.edu (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT

deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-proposed main restricted universe multiverse

Untuk alamat repository lokal yang lain ambil di sini..!

Setelah itu save dan update lewat terminal ketikan

Sudo apt-get update

setelah selesai apgrade sekalian bila perlu

sudo apt-get upgrade.

Selesai..

Kumpulan Serial Number Windows XP lengkap

• Win XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Win XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Media Center 2005:C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Win XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Win XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Win XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Win XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M Run WPA_Kill.exe (in TOOLS\CRACK) to disable activation in non-corporate installs. CD NR 17 815

• Windows 2000 Powered Network Attached Storage ( NAS ) SN: RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG CD NR 17 515 Microsoft Windows XP Professional Reduced Media Edition CD NR 17 516

• Microsoft Windows XP Pro Upgrade w/ Service Pack 2 Integrated SN:CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M CD NR 17 256

• Microsoft Windows XP Media Center Edition 2005 [2 CDs] CD NR 16 643 SN: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Tablet PC Edition 2005 (c) Microsoft [2 CDs] SN: BGBHP-VGPP7-QHTXB-TPV36-CK8T8 16 544

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated POLiSH 16 401 SN: MYV37-2YMH7-YBHVW-VXJHM-489TB

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP2 SN:FC8GV-8Y7G7-XKD7P-Y47XF-P829W CGJ2M-CFTXY-W4RBJ-BWTGB-VH2CB 16 171

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated READ NFO SN:CD87T-HFP4C-V7H7H-8VY68-W7D7M RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8 16 172

• Windows XP Pro SP2 Intergrated TYPE Repack SN:BRP6M-RC9CJ-VWDRK-KP2C2-9QFGW 16 166

• Microsoft Windows XP Service Pack 2 Build 2162 Home Integrated SN:WWWJR-BX7CV-P32X2-C7VT3-QD6BP 16 043

• MS Windows XP Professional SP2 RC2 beta build 2149 Intergrated SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M 15 812

• Microsoft Windows XP Professional SP2 RC1 Integrated REPACK 15 389 SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Ms Windows XP GR SP1 SN:4BR3X-4CP6X-2DTXP-FFDHT-7Q298 14 696

• WINDOWS XP – Media Center Edition 2004*GERMAN* SN: KFX2B-HXQ68-78RWH-RPXPK-68DHM 14 460

• Microsoft Windows XP Corporate Edition SP1a Intergrated SN: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 11 684

• Windows XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Windows XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Media Center 2005: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Windows XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Windows XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Tablet PC 2005: VJT7M-8KKHT-GXQ6B-RX639-94FMD DVD-260

• Microsoft XP Corpor. Edition Service Pack 1 Intergrated PROPER Key: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 9774

. Microsoft Windows XP Service Pack 1 Final Key:VHGJJ-6WK8X-JT2DH-BK6JV-PVFQ4 9775

• Microsoft Windows XP Slipstream Sp1 Corporate SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9758

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP1 (c) Microsoft SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9752

• Windows XP Professional Retail Serial# HJ32Y-3B3Y3-3X2HD-DJ43J-Q7D7G 9502

• Windows XP SP1 (c) 2002 Microsoft SN:K2KB2-BDBGV-KP686-D8T7X-HDMQ8 9080

• Windows.XP.Professional.64.Bit.Edition serial number: C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6 8104

• Microsoft Windows XP Corporate Edition CDKEY: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 7832

• Windows XP Greece SN: MHBCT-6WVKJ-WD3Q3-9D9VJ-C9JJ6 7800

• Windows XP Corporate Edition “PROPER PACK”FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6580

. Microsoft Windows XP Professional No Activation Required FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6572

• Ms Office XP GR Prof.[3 CDs]SN :FPHY3-T6B6J-7CFJ9-W4HCT-964FM Publis: PQMVV-XDQ9Q-4C2HP-QK4TF-H4W4M 6482

• Microsoft Office XP Developer Edition [3 CDs] CDKEY:FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG 5746

• Microsoft Office XP Professional [3 CDs] FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5595

• MICROSOFT OFFICE FINAL XP CORPORATE EDITION cdkey: FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5492

Semoga Bermanfaat…!

SN WINDOWS XP ORIGINAL

IAL NUMBER WINDOWS XP ORIGINAL


Pastinya di kalangan masyarakat seperti kita banyak yang menggunkan software gratisan atau trial. Dan sudah tidak aneh lagi kalau semua software gratisannya dicrack sendiri. Apalagi O.S (Operating System)-nya. Semisal windows 98, 98SE, Xp, Vista, dll kecuali Linux yang halal (open source).


Nah saya mau kasih serial number nih yang original punya, serial number untuk windows XP service park 2. Pokonya mantap deh, sebabnya kalau Anda biasa menggunakan O.S Windows XP yang dimasuki serial number bukan dari microsoft, nantinya pada saat microsoft mengadakan audit besar-besaran, Anda akan mendapat masalah karena ketahuan bahwa license yang Anda gunakan untuk windows Anda itu tidak legal. Mau ketahuan!? Dianggap pencuri!? hehehe tidak mau kan? Maka-nya gunakan serial number yang orignal. Langsung aja nih, serial numbernya copy dan save/simpan. Yah, install ulang O.S-nya dong?? hehehe ya mau tidak mau harus install ulang, kalau tidak tanya sama hacker atau cracker yang suhu, yang bisa merubah serial number tanpa harus install ulang O.S-nya. Kok jadi kepanjangan gini ceritanya, udah ngantuk berat nih dari pagi sampai gini hari/jam 23.00 WIB. Mata merah, badan capek, nyari crack software yang sedang diperlukan belum dapat-dapat, tapi lagi download sih nih, udah dapat, cuma download-nya aja belum selesai, maklum lah koneksi lemot.


Serial number :

XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M (lupain aja serial number ini)

dan serial number buat XP yang lainnya yang Anda punya, buang jauh-jauh, cuma nyusahin aja hehehe, kecuali yang ini :


Serial Number Original :

V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J (SERIAL GENUINE UNTUK XP SP1 & XP SP2)

WRY2X-KXT8M-243WY-KQKC7-73D36 (SERIAL ORIGINAL UNTUK XP SP3)

Semoga bermanfaat.

Serial Number " Windows XP Pro SP1,SP2,SP 3 Genuine Origina "

Sebenarnya postingan tentang serial number XP Genuine sudah saya posting di blog saya dapat duit tanpa modal,berhubung google blogspot yang lagi datang bulan kalau kata para blogger hehehe,jadi ludes semua blogku,dan belum lama ini nambah lagi blogku yang dihapus :(,untungnya seminggu setelah didelete masih bisa dilihat blogku lewat Cachenya,jadi masih sempet tak copas data data yang penting bagi saya sendiri tapi hehehe,termasuk serial XP genuine ini.serial number yang sudah dari dulu saya gunakan setiap menginstal ulang Komputer,meski dengan CD installan yang sudah aspal a.k.a asli tapi plasu,karena gak tahu sudah di burning berapa kali saja instalan XPnya hehehe.SN inilah yang akan saya share pada anda semua yang memerlukan,setelah tadi saya sudah posting tentang Cara download lagu MP3 di 4shared.

Oke dah langsung saja,saya coba share SN XP yang bisa digunakan untuk semua jenis XP,Professional maupun yang lain

1. V2C47 - MK7JD - 3R89F - D2KXW - VPK3J
2. H689T - BFM2F - R6GF8 - 9WPYM - B6378
3. WCBG6 - 48773 - B4BYX - 73KJP - KM3K3

Nah dengan tiga key diatas windows xp anda bisa seperti Original,yang biasa saya gunakan serial yang pertama.Untuk serial XP selain diatas silahkan coba serial berikut ini :

BKQW7 - 3JYTB - D26TX - DHPDM - 3MTKG
XP PRO SP 2 : QW4HD - DQCRG - HM64M - 6GJRK-8K83T
XP 64-Bit : M4676 - 2VW7F - 6BCVH - 9QPBF - QBRBM


Dan Kalau anda menggunakan OS lain selain XP,misal vista,gak ada salahnya mencoba serial ini jika anda belum ada serialnya.

368Y7 - 49YMQ – VRCTY - 3V3RH - WRMG7
72PFD - BCBK8 - R7X4H - 6F2XJ - VVMP9

Windows Vista Business : J9QVT-JJMB9-RVJ38-M8KT6-DMT9M

Windows Vista Home Basic : KJTCW-YQGRK-XPQMR-YTQG8-DKVG6

Windows Vista Home Basic N : YQWWH-2YD6Y-V3K2X-H4H8V-WJ8WT

Windows Vista Home Premium : PYYBC-K9XT9-V92KD-6CT89-4VB82

Windows Vista Ultimate :
PVVFY-2F78Q-8T7M8-HDQB2-BR3YT
6F2D7-2PCG6-YQQTB-FWK9V-932CC
R8G6T-YBCXF-R29PG-9VFY3-FR9JB
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8
368Y7-49YMQ-VRCTY-3V3RH-WRMG7
2QBP3-289MF-9364X-37XGX-24W6P

Windows Vista Ultimate Rtm Build 6.0.6000.16384 :
- GLAD2-SEEUH-AVEAS-ENSEO-FHUMR
- YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

Windows Vista Enterprise : CYD8T-QHBMC-6RCMK-4GHRD-CRRB7

XP Black edition : W9VCJ-74DXW-JDDBV-PW777-WXD2T

Windows 7 (Seven) 32-Bit : 4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH

Windows 7 64-Bit : JYDV8-H8VXG-74RPT-6BJPB-X42V4

Kalau masih kurang juga dengan serial numbernya,silahkan saja download semua SN yang saya punya buat Semua OS Windows Klik Disini untuk mendownloadnya.Oke dah semoga serial Number diatas ada manfaatnya buat anda yang kebingungan mencarinya hehehe.Jika anda habis menginstal Ulang Windowsnya,dengan menggunakan serial number diatas,jangan lupa untuk mengeceknya dengan Tool Microsoft Genuine Advantage Diagnostic,untuk mengetahui genuine tidaknya.Dan kalau ternyata tidak genuine,apa yang harus anda lakukan,tentunya anda harus membuatnya jadi Genuine terlebih dahulu,bisa anda baca cara merubahnya pada postingan saya tentang Cara Membuat Windows XP Bajakan menjadi Asli.

Rabu, 19 Januari 2011

KUMPULAN DAFTAR PERINTAH COMMAND PROMPT Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menj

i
http://aditsubang.files.wordpress.com/2010/01/command-prompt.jpg?w=275&h=234Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

a ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas

b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data

d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory

e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB

f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

h
HELP : Online Help

i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP

k
KILL : Remove program dari memori

l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file

n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account

p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks

u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk

w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI

x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Sumber : www.ss64.com

membangun HOT SPOT berikut dengan peralatanya

Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses Internet dengan menggunakan wireless memang sudah sangat banyak. Hal ini disebabkan banyaknya perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga tren penggunaannya pun semakin tinggi.
Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyediakan layanan hotspot. Hal yang dibahas memang relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-dasar jaringan). Di akhir artikel, akan juga akan membahas salah satu alat yang cukup praktis untuk digunakan sebagai hotspot gateway.
1. Tentukan konsep hotspot Anda
Konsep hotspot ini merupakan awal yang sangat penting untuk Anda tentukan. Apakah hotspot Anda nantinya akan dapat digunakan secara gratis atau harus membeli voucher tertentu? Anda harus menentukan hal dasar ini terlebih dahulu karena akan menyangkut perencaaan infrastruktur hotspot itu sendiri.

Alternatif yang biasa dipilih adalah memberikan waktu trial khusus secara gratis selama beberapa waktu (satu atau dua bulan pertama). Selanjutnya, pengunjung harus membayar atau membeli voucher sebelum bisa mengakses hotspot Anda. Kadang kala, ada beberapa tempat yang memang sengaja memberikan layanan Wi-Fi hotspot secara gratis. Namun, Anda harus berbelanja (atau memesan makanan) selama mengakses hotspot tersebut.

2. Akses Internet yang cukup cepat
Hal pertama yang harus Anda miliki adalah akses Internet. Akses Internet ini pada umumnya menggunakan layanan broadband dengan kecepatan yang cukup tinggi (128 Kbps atau lebih), tergantung target jumlah pengunjung yang akan mengakses layanan hotspot ini.

3. Membuat hotspot tanpa billing
Bagian ini akan membahas singkat mengenai cara pembuatan hotspot gratis (tanpa sistem billing tertentu).

Secara umum, sistem hotspot gratisan tidaklah berbeda jauh dengan sistem Wi-Fi di rumah yang saat ini mulai banyak digunakan. Anda hanya perlu beberapa alat untuk membuat jaringan seperti ini.

Alat pertama yang harus Anda miliki tentunya adalah modem. Modem ini harus disesuaikan dengan jenis koneksi Internet yang Anda gunakan (ADSL, Cable, dan lainnya).

Selanjutnya, Anda juga harus memiliki sebuah router yang akan berfungsi sebagai gateway. Router inilah yang akan mengatur semua koneksi dari client ke Internet. Sebaiknya, Anda membeli router yang telah dilengkapi dengan fungsi Access Point terintegrasi. Jika Anda membeli router yang tidak memiliki fungsi Access Point, maka Anda juga harus membeli Access Point terpisah.

4. Membuat hotspot dengan billing
Membuat hotspot dengan billing memang lebih rumit dibandingkan dengan tanpa billing. Sistem yang umum digunakan adalah dengan menggunakan voucher generator yang secara otomatis akan dibuat oleh sistem. Hampir semua vendor wireless besar sudah memiliki sistem ini.

Sistem ini umumnya bisa bekerja secara independen. Ia memiliki fungsi router/gateway dan juga Access Point (Anda tetap harus membeli modem). Sistem billing dan voucher generator-nya telah terintegrasi. Biasanya, ia juga memiliki keypad (untuk menentukan jumlah voucher yang dibeli) dan printer (untuk mencetak voucher). Sistem ini hanya perlu dikonfigurasi saat awal via PC, selanjutnya semua operasi sistem bisa bekerja secara independen. PC hanya dibutuhkan untuk melakukan perubahan konfigurasi saja.

5. Konfigurasi akses Internet
Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).

Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.

Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.

6. Masalah DHCP server
Setelah jaringan sukses terkoneksi, maka Anda harus mengaktifkan DHCP server. DHCP server ini berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada setiap user. Cara ini memudahkan pengunjung untuk mengakses hotspot Anda (khususnya untuk sistem free tanpa login). Namun, cara ini bisa juga memberikan lubang keamanan karena Anda lebih sulit untuk mengendalikan pengunjung yang mengakses hotspot.

Menurut CHIP, jalan terbaik sebenarnya tergantung Anda sendiri. Untuk Anda yang menerapkan sistem free (tanpa voucher), tidak mau repot dengan pengaturan IP, dan tidak keberatan hotspot diakses oleh banyak orang, maka mengaktifkan DHCP adalah jalan terbaik. Batasi jumlah client yang akan diberikan IP oleh DHCP (misal 10 client). Dengan begitu, jumlah pengunjung yang bisa mendapatkan IP hanya maksimal 10 client saja.

Jika Anda mau lebih selektif, maka DHCP boleh dinonaktifkan. Setiap user yang akan mengakses hotspot harus terlebih dahulu meminta informasi alamat IP dari Anda selaku pemilik hotspot.


Bagi Anda yang menerapkan sistem login/voucher, maka DHCP server boleh diaktifkan. Soalnya, user tidak akan bisa mengakses Internet tanpa username dan password yang benar dari voucher, walaupun ia telah mendapatkan IP dari DHCP server.

7. Memantau statistik user
Hal ini hanya perlu dilakukan oleh Anda yang menggunakan sistem login. Masuklah ke router dan cari menu “Account Table� atau sejenisnya. Di sana, Anda bisa menemukan username dan password yang di-generate oleh sistem.

Informasi yang lebih detail seperti lama login, sisa waktu login, dan jumlah uang yang dibayarkan juga bisa dilihat. Pastikan saja bahwa tidak ada kejanggalan di sini. Setiap kejanggalan sebaiknya segera diperiksa lebih detail.

8. Enkripsi yang tepat
Jaringan wireless tanpa enkripsi sangatlah tidak aman. Oleh sebab itu, aktifkan fungsi enkripsi setidaknya WEP 64 atau 128 bit. Perlu diperhatikan bahwa dengan aktifnya enkripsi maka proses zero configuration akan sulit untuk dilakukan. User harus memasukkan enkripsi yang sesuai sebelum bisa login ke dalam hotspot.

9. Client yang ingin mengakses
Tidak semua client memiliki kepandaian yang setara. Apalagi untuk kawasan hotspot yang tidak zero config (membutuhkan pengaturan/konfigurasi tambahan). Oleh karena itu, Anda selaku pemilik hotspot harus bisa menyediakan informasi yang jelas agar user bisa login dengan mudah.

Beberapa konfigurasi pengaturan seperti alamat IP (untuk hotspot tanpa DHCP server), metode enkripsi, sampai pemilihan Access Point (untuk area yang memiliki beberapa hotspot), harus diinformasikan dengan jelas kepada calon pengguna. Setidaknya, Anda menyediakan satu atau dua petugas yang mengerti teknis konfigurasi client hotspot. Konsumen yang kecewa dapat dengan mudah meninggalkan tempat Anda dan mencari hotspot lain yang lebih informatif.

Join Now

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger